Minggu, 05 Juli 2015
Sejarah Perkembangan
Mall ini berdiri pada tahun 1990[1] dan dikenal dengan nama Plaza Kelapa Gading. Luas awal mall ini hanya sebesar 32.000 m2 dengan Diamond Departement Store dan Supermarket sebagai tenan utama.
Seiring dengan tumbuhnya permintaan, pada tahun 1995 Mall ini diperluas dengan phase 2 yang menambahkan 40.000 m2 sehingga luasnya menjadi 72.000 m2. Jumlah tenan pada saat itu sebanyak 250 tenan.
Pada 10 April 2003, Mall Kelapa Gading 3 dibuka untuk masyarakat. Dengan luas 130.000 m², Mall Kelapa Gading menjadi salah satu pusat pembelanjaan paling mewah di Jakarta. Dengan lebih dari 600 toko, Mall Kelapa Gading bisa melengkapi kebutuhan sehari-hari. Dengan dibangunnya MKG 5, Total luas menjadi 150,000 m².
Renovasi Interior & Phase 5
Pada tahun 2007 dan 2008, Mall Kelapa Gading melakukan perubahan terhadap beberapa tampilan interior serta tenant utamanya. Farmers 99 Market menggantikan posisi tenant Diamond Supermarket dan Star Department Store menggantikan posisi Diamond Department Store. Mall Kelapa Gading juga membuka phase 5 nya dengan beberapa tenant ternama seperti Best Denki, Duck King, Sushi Tei, Burger King dan tampilan baru dari The Catwalk. Pada September 2008, Fashion Hub dibuka dengan gaya dan tampilan baru yang lebih modern. Selain area food court Food Temptation, Mall Kelapa Gading juga menghadirkan food court baru di Mall Kelapa Gading 1 dengan nama Food Sensation.
Eat & Eat Food Market
Sebuah tempat makan baru yang unik dan berbeda, yaitu Eat & Eat Food Market hadir di Mal Kelapa Gading(MKG) 5, lantai 3. Eat & Eat Food Market dengan penampilan khas etnis peranakan sangat kontras keberadaannya berdampingan dengan Food Temptation , area food court di MKG 3 yang tampil dengan suasana modern. Area seluas 2350 m2 ini yang disebut dengan food market, bukan food court sebagaimana umumnya. Sebutan food market ini, adalah sesuai dengan konsepnya yang menghadirkan konsep pasar tempo dulu, dengan dekorasi dan pernak-pernik yang sangat unik. Sementara itu, sekitar 34 counter makanan di sini hadir menawarkan beragam makanan khas dari berbagai daerah dan berbagai pilihan masakan khas peranakan. Aneka menu yang disajikan terbilang unik dan lengkap. Dari mulai makanan Indonesia, Cina peranakan Indonesia, Malaysia dan Singapura. Menariknya, di sini counter-counter makanannya menampilkan nama masakan utama yang menjadi unggulannya, bukan nama/ brand dari counternya. Sebut saja diantaranya ada counter nasi guling, gado-gado Aa, warung keroepoek, babat gongso, pepes goreng, krawu, bebek goreng, raja gurame, tongseng kambing dan masih banyak lagi. "Beragam pilihan makanan ini diolah secara modern dan hygenis, namun tetap mempertahankan keotentikan rasa warisan keluarga leluhur, dan semua itu ditawarkan dengan harga yang terjangkau
Jakarta Fashion & Food Festival
Artikel utama untuk kategori ini adalah Jakarta Fashion & Food Festival.
Di setiap bulan Mei sebuah perhelatan akbar Jakarta Fashion & Food Festival [2].Terselenggara adalah atas prakarsa Pemda DKI Jakarta dan Summarecon, serta didukung oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Martha Tilaar Group, MRA Media Group, Metro TV dan Sekolah Mode Esmod.
Festival akbar ini selalu menghadirkan program Fashion Extravaganza yang mengungkapkan kekayaan kreatifitas hasil karya para desainer tanah air. Kemudian di program Food Festival dengan nuansa unik, akan menawarkan aneka sajian yang bertaburan beragam hadiah menarik. Jangan lewatkan pula kemeriahan Gading Carnival yang menampilkan parade mobil hias, atraksi jalanan dan permainan cahaya yang atraktif.
Zona Khusus
The new Fashion Hub
Mall ini mempunyai beberapa zona khus
SOTR di kelapa gading
Nongkrong di kawasan yg terkenal elit enak juga kita bisa menikmati kopi yang di jual oleh pedagang kopi keliling lumayan murah meriah sambil menikmati suasana malam menjelang sahur di kelapa gading
Langganan:
Postingan (Atom)